Tittle : Crazy Because Sm*sh or I love You but I can’t Ge tYou (Part 1)
Author : Widy Ntu Wiwid Pengend ketemu Shinee Shawol Key Selalu (WNWPKSSKS) #author Alay + GILA
Cast : Choi MinHo, Kim JongHyun, Kim Ki Bum, Lee Taemin, Lee Jinki (Onew), Menejer SHINee, Widy (author)
Genre : genrenya gak jelas... author juga bingung
Length : masih bingung...?
O iya... ini FF pertamaku... jadi Mianhae klo Ffnya Gaje... and jangan lupa commentnya ea... tambahan lagi buat para Locket, Mianhae, Jeongmal Mianhae. Disini key.... ah... baca ajha lah.... tapi maaf ea Chingu.... langsung baca ajha ea....
Pagi ini, seperti yang selalu terjadi di dorm SHINee. Kim Ki Bum atau Key selalu bangun paling pagi dan memasak, JongHyun juga sudah asyik dengan laptopnya untuk menonton video-video yang ada di YouTube.com, si leader Onew tetap asyik dengan acara mandinya, nah yang satu ini, yang selalu di kagumi oleh para shawol karena karismanya masih asyik dengan acara tidurnya, sedangkan si maknae masih sibuk dengan acara cari lagu-lagu baru untuk dia dengarkan (anggap ajha itu semua kebiasaan para member SHINee)
Tetapi dengan tidak sengaja si Maknae malah ndengerin lagu dari Boyband Indonesia yang bisa dibilang tengah naik daun. “Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu”. Mendengar si maknae menyanyikan lagu itu si leader langsung keluar dari kamar mandi (tentunya tetap pake handuk). Onew kaget dan tak percaya mendengar si maknae menyanyikan lagu yang menurutnya bagus banget.
“itu lagu siapa? Pake bahasa apa? Kok beda ma bahasa kita? And yang ciptain siapa” (anggap ajha mereka bicara pake bahasa Korea) Onew bertanya terus-menerus. Taemin yang mendengar pertanyaan hyungnya hanya bisa mengangkat pundaknya tanda tidak tahu. Sedangkan JongHyun yang mendengar pertanyaan Onew langsung menjawab “Itu penyanyinya adalah boyband kayak kita, namanya SM*SH, mereka berasal dari Indonesia”,”Jeongmal?” tanya Onew, “Ne” jawab JongHyun. MinHo yang tidurnya terganggu oleh keributan Onew, Taemin dan jongHyun akhirnya ikut bicara. “mana, coba aku dengerin dulu lagunya, siapa tahu aku juga suka”. Taeminpun langsung memberikan headPhone yang sedari tadi masih digunakannya untuk mendengarkan lagu Cenat-Cenut. Setelah MinHo mendengarkan lagu itu, dia langsung seperti smshblast yang lage ketemu sm*sh. MinHo terus-terusan menyanyikan lagu Cenat-cenut itu. Onew, JongHyun dan Taemin awalnya mendengarkan nyanyian MinHo dengan senang tapi lama-kelamaan mereka mulai bosan. Saat kebosanan itu sudah terjadi cukup lama. JongHyun atau Jjong langsung menyuruh MinHo untuk menghentikan nyanyiannya. Tapi MinHo tidak mendengarkannya, ia tetap saja menyanyikan lagu itu seolah-olah dia adalah penyanyi aslinya. Jjong yang sudah mulai kelihatan marah dan ingin memukul wajah MinHo langsung dihentikan oleh Taemin dan Onew. Tapi apesnya Onew lah yang terkena pukulan pukulan Jjong. Onew marah-marah karena Jjong telah membuatnya berdarah. Jjong langsung meminta maaf pada leadernya itu. “Mianhae (maaf)... Jeongmal Mianhae (benar-benar minta maaf)”
Melihat itu, Key yang dari tadi sibuk memasak ayam goreng kesukaan Onew langsung keluar dan memberikan Onew beberapa potong ayam goreng. Onew langsung diam dan memakan ayam goreng yang diberikan oleh Key. Setelah Onew memakan ayam goreng dari Key dia langsung menuju kamarnya untuk mengganti pakaian, karena sedari tadi dia hanya mengenakan handuk. Saat Onew berada di kamar Jjong langsung berterimakasih kepada key. “Gomawo”, “Ne”
Setelah semua itu, keempat member SHINee yakni Onew, Key, Jjong dan Taemin kembali sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Tatapi sang flaming charisma alian Choi MinHo masih saja asyik mendengarkan lagu Cenat-Cenut (nggak bosen apa ya???) dan saat itulah menejer SHINee datang dan melihat MinHo yang sedang bernyanyi ria. Menejer SHINee ini bertanya kepada MinHo “ini lagu apa?”, dengan singkat MinHo menjawab “setahuku judulnya Cenat-Cenut”, “O...” menejer SHINee menjawab. Secara tiba-tiba si maknae berkata “Hyung... apakah lusa aku boleh pergi ke Indonesia, tepatnya jogjakarta”. Keempat Hyungnya yang sedari tadi sibuk melakukan aktivitasnya masing-masing dan ditambah sang menejer langsung bilang secara hampir bersamaan “Mwo?”, si Taemin menjawab “Ne, Katanya Lusa di Jogjakarta akan ada konser tunggalnya SM*SH”. Mendengar jawaban si maknae, MinHo langsung berteriak bahagia, “Aku ingin ketemu Sm*sh dan besok lusa aku bisa melihat sm*sh, yeeee.....”
Setelah MinHo telah selesai berteriak-teriak ria. Si menejer akhirnya mengucapkan sesuatu yang membuat Taemin dan MinHo kecewa, “ bukankah besok lusa ada rapat bulanan SM”. Si Onew yang melihat raut wajah taemin dan minho yang langsung berubah menjadi wajah kekecewaan meminta izin kepada menejer untuk tidak mengikuti rapat bulanan itu. Sang menejer yang juga menyadari kekecewaan dari taemin dan minhopun mengizinkan mereka unuk melihat konser SM*SH dan tidak mengikuti rapat di SM. Seketika itu pula wajah Taemin dan MinHo kembali dipenuhi keceriaan. Sedangkan Jjong dan Key hanya bisa menuruti Onew, ya... mana mungkin mereka akan melawan leader mereka sendiri. Terlebih lagi dengan senangnya taemin dengan keputusan ini, Key jadi tambah mengiyakan keputusan ini. Maklumlah Taemin adalah anak kesayangannya Key.
Hari yang ditunggupun tiba, tepat pukul 5 pagi mereka berangkat dari Korea menuju Jogjakarta. Tapi sebelum mereka ke Jogjakarta mereka terlebih dahulu harus transit di Jakarta. Mereka sampai Jakarta pukul 08.30. Saat di Jakarta atau tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta mereka terlebih dahulu istirahat di kursi yang memang ada di Bandara untuk menunggu pesawat tujuan Jogjakarta yang akan terbang pukul 11.00 nanti. Member SHINee itu dengan tidak sadar sudah terlelap. Dan tidak disangka-sangka MinHo yang biasanya menjadi raja tidur di SHINee kali ini malah sama sekali tidak mengantuk. Saat mereka sedang beristirahat, tiba-tiba ada seorang wanita yang menggunakan tangtop warna pink, jaket dengan lengan sebahu dan menggunakan rok mini yang kira-kira masih berumur 18 tahunan.
MinHo yang dari tadi duduk ternyata memandangi perempuan itu. “Hai” sapa gadis itu. “Hai” balas MinHo dengan masih terus memandang gadis itu. Gadis itu menatap MinHo dengan tatapan tajam seperti seseorang yang akan menghipnotis. Tanpa disadari MinHo pun sudah terhipnotis dengan tatapan sang gadis. Sang gadis yang telah mengetahui tujuannya berhasil akhirnya meminta MinHo untuk memberikan Barang-barang berharga dan semua uang yang MinHo bawa. Dengan keadaan tidak sadar, MinHo akhirnya memberikan semuanya. Termasuk uang member-member SHINee yang lain. Setelah berhasil mendapatkan semua uang member-member SHINee gadis itupun pergi dan menghilang tanpa jejak. (gadis yang dimaksud disini bukan “widy”, tapi orang lain yang tak dikenal)
MinHo yang akhirnya tersadar dari lamunannya itupun segera membangunkan member SHINee yang lain dan mengatakan kalau uang mereka telah hilang. Mendengar perkataan MinHo, sontak semua member SHINee langsung kebingungan.
Widy POV
Saat aku sedang berada di bandara Soekarno-Hatta aku melihat 5 orang namja yang sepertinya tidak asing bagiku. Ya... mereka adalah member sebuah Boyband Korea yang bernama SHINee. Aku sangat mengetahui semua tentang mereka, bagamana tidak aku juga seorang Shawol. aku mendekat ke 5 namja itu untuk meyakinkan kalau mereka ini benar-benar SHINee. Ternyata itu semua memang benar. Mereka memang SHINee. Sungguh senangnya aku bisa melihat mereka disini, tetapi ada sesuatu yang membuatku tidak senang, kenapa wajah mereka terlihat gelisah dan bingung? Aku semakin mendekati mereka dan bertanya kepada mereka, “Annyeong, apakah kalian benar SHINee? dan kenapa wajah kalian seperti gelisah dan kebingungan seperti itu?” aku bertanya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Q lihat wajah mereka bertambah bingung saat aku menanyakan hal itu, karena mereka tidak paham dengan bahasa yang ku gunakan. Tetapi salah satu diantara mereka yaitu Key paham dengan apa yang aku katakan. Karena dia juga lumayan fasih dalam berbahsa Indonesia. “ya, kami adalah SHINee, uang kami baru saja diambil oleh seseorang?” jawab key perlahan. “kok bisa?”. “ya... ngomong-ngomong siapa namamu?”tanya key yang sontak membuat hatiku seperti melayang di udara. “namaku widy, lalu apa yang akan kalian lakukan setelah ini?”."Entahlah?” jawab key dengan lemas. “bagaimana kalau kalian tinggal dulu di rumahku?” tanyaku.
Key POV
Saat aku tahu semua uang telah hilang, aku dan member shinee yang lain hanya bisa duduk gelisah smbil memikirkan nasib kami. Tetapi tiba-tiba saat kami sedang kebingungan, seorang gadis datang dan menghampiri aku atau lebih tepatnya kami. “Annyeong, apakah kalian benar SHINee? dan kenapa wajah kalian seperti gelisah dan kebingungan seperti itu?” tanya gadis itu pada kami. Ku tahu member shinee yang lain pasti bingung dengan perkataan gadis itu. Dan hanya akulah yang mengerti apa yang dibilan oleh gadis itu. “ya, kami adalah SHINee, kami baru saja diambil oleh seseorang?” jawab ku perlahan. “kok bisa?” tanyanya “ya... ngomong-ngomong siapa namamu?”tanya ku yang bingung karena tiba-tiba dia datang dan bertanya pada kami. “namaku widy, lalu apa yang akan kalian lakukan setelah ini?”jawabnya yang langsung disusul oleh pertanyaan"Entahlah?” jawab ku dengan lemas. “bagaimana kalau kalian tinggal dulu di rumahku?” tanyanya padaku. Aku hanya bisa terdiam sambil melihat Jjong, onew minHo dan maknae ku ini duduk bingung sambil memperhatikanku dengan gadis itu. Ku menawarkan tawaran yang diberikan gadis itu kepada member SHINee yang lain dan ternyata mereka mau, akhirnya ku menyetujui tawaran gadis itu. Senyum gadis yang ku ketahui bernama widy ini langsung merekah saat ku menetujui tawarannya, sungguh manisnya? Batinku dalam hati... tak tahu kenapa rasanya aku seperti melihat sosok Nicole kembali. (hahaa... author gila... bikin FF ampe ketawa-tawa gax jelas... ahahaha)
Flashback
“Teeeet, ayo cepat. Kita jadi pergi nonton tidak?” suruh Key pada seorang wanita yang bernama nicole dan pastinya sangat key cintai. “Ne oppa” jawab nicole yang sekarang sudah berada disamping key dan siap untuk nonton bersama namja yang sangat dicintainya. “Ayo sekarang kita masuk ke mobil, nanti kita ketinggalan filmnya?” “Ne”jawab nicole dengan senyuman khasnya yang membuat Key sangat mencintainya. “Gomawo” ucap nicole sebelum mereka memulai jalan. “untuk apa?” jawab key bingung. “untuk semuanya” “Ne. Saranghae Nicole” “Nado saranghae oppa”. Ketika di perjalanan, sesuatu yang tak didugapun terjadi. Mobil yang dinaiki oleh Key dan Nicole bertabrakan dengan sebuah truk. Key selamat dari kejadian itu, tapi tidak dengan nicole. Nicole menghembuskan nafas terakhirnya saat itu juga.
End Flashback
Key POV
Aku gak tahu apa yang dia pikirkan saat ini, yang jelas aku sangat berterimakasih kepada dia karena mau mengijinkan ku dan member SHINee yang lain. Saat diperjalanan aku terus memperhatikan gadis ini. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku pikirkan. Aku hanya merasa ada sesuatu yang aneh dalam hatiku. Ku juga gak tahu kenapa aku merasa sangat tenang bila ku melihat senyumnya. Beberapa saat dia tidak menyadarinya tetapi setelah agak lama, dia mulai menyadarinya. Ku lihat wajahnya mulai bersemu merah tapi itu sangat lucu.
Widy POV
Aku masih bingung kenapa aku menawari mereka untuk tinggal dirumahku, tapi sudahlah aku tidak menyesali keputusanku itu. Toh jarang banget kan bisa bertemu artis idola and tinggal serumah pula walau hanya sebentar. Saat diperjalanan ku lihat Key selalu memperhatikanku. Aku bingung kenapa dia seperti itu. Wajahku mulai memerah setelah ku tahu key selalu memperhatikanku. Semoga key tidak menyadari perubahan wajahku.
@Widy house
Aku turun lebih dulu dan diikuti oleh semua member SHINee. saat didalam rumah ku hanya menyuruh mereka untuk beristirahat di kamar. Sedangkan aku sendiri langsung menuju kamar ku. Aku merasa sangat lelah. Karena sebenarnya aku juga baru pulang dari Jogja untuk menjenguk orang tuaku yang ada di Jogja.
Key POV
Setelah kami sampai dirumahnya, dia hanya menyuruh kami untuk beristirahat di kamar yang kosong dan kulihat dia juga langsung pergi menuju ke sebuah ruangan yang kuprediksi itu adalah kamarnya. Semua member SHINee tak terkecuali aku langsung menuju ke sebuah kamar kosong dan beristirahat. Ku lihat si taemin begitu kecewa karena tidak bisa melihat boyband sm*sh yang akan tampil di Jogja. Huh... tapi sudahlah mungkin memang kami tidak diijinkan melihat mereka. Ku mulai bosan berada di dalam kamar ini. Dan tak tahu kenapa ku merasa ingin sekali bertemu dengan widy. Ah enggak... ku nggak mungkin kangen sama dia. Mana mungkin? Tapi sudahlah. Kuputuskan untuk pergi ke ruangan yang tadi di masuki oleh widy. Saat ku masuk kesana dia sudah nggak ada disana. Akupun memutuskan untuk pergi berkeliling hingga suaratangisan seseorang muncul dan menghentikan langkahku. Kulangkahkan kakiku secara perlahan dan mendekati asal suara itu. Hatiku kaget, sakit dan sekaligus tak percaya dengan apa yang kulihat. Kulihat Widy sedang menangis dengan posisi duduk dan memegang lututnya sambil menenggelamkan wajahnya diantara kedua lututnya. Tak tahu kenapa aku langsung tergerak untuk merangkulnya dalam pelukanku dan membiarkannya menangis dipundakku. Dia terus berkata “aku jahat... aku benar-benar jahat.. hiks.hiks” dia mengucapkan itu sambil terus menangis. Aku bingung harus melakukan apa supaya dia bisa berhenti meangis. Karena gak tahu kenapa saat dia menangis, hatiku seperti tertusuk sebuah panah yang sangat tajam. “sudahlah... emang apa yang sudah kamu lakuin?” tanyaku dengan sangat hati-hati. “a a aku me...” ucapannya terhenti saat aku mencium keningnya. Ku tahu apa yang aku lakuin itu bodoh tapi, setidaknya aku tidak melihatnya menangis lagi.
Widy POV
Saat ku berada di kamar ku mendengar ponselku berbunyi. Aku mumbuka ponselku. Ternyata pesan masuk dari temanku yang ada di Jogja. “wid... ada kbar bruk? Lily meninggal. Ia bunuh diri. Aku harap kamu bisa pulang ke Jogja besok di pemakamannya” aku tak kuasa membaca pesan darinya. Karena sebelumnya aku bertengkar dengan dia akibat raka.
Flashback
“wid aku sayang ma raka, aku mohon kamu lepasin dia buat aku, aku nggak bisa hidup tanpa dia” ucap lily dengan air mata yang mengalir dimatanya.
“i’m so sorry, i can’t”
“but, in my life i just love him. Kamu jahat. Kenapa kamu nggak bisa lepasin dia buat aku. Kamu egois. Kamu hanya mentingin diri kamu sendiri”
“tapi ly. Aku sayang ma dia, dan dia juga sayang ma aku. Apa aku nggak boleh bahagia?” tanyaku seraya pergi darinya. Raka adalah kekasihku sejak 1 tahun yang lalu. Aku nggak tahu aku benar-benar cinta ma dia atau hanya sekedar kata “CINTA”. Dan keesokan harinya aku pulang ke Jakarta dengan tak memperdulikan semuanya.
End Flashback
Aku pergi menuju ke balkon rumah dan merenungi semua kesalahanku. Ku menyesal bertengkar dengannya, aku menyesal tak bisa melepaskan raka untuknya. Aku rela tak bersama raka. Tapi aku takkan pernah rela sahabat terbaikku pergi akibat semua egoku. Aku mendengar derap langkah seseorang yang mendekatiku.
“aku jahat... aku benar-benar jahat.. hiks.hiks” ucapku saat ku tahu orang yang berjalan ke arahku adalah Key.
“sudahlah... emang apa yang sudah kamu lakuin?”
“a a aku me...” ucapku smbil terisak tapi ucapanku terhenti saat kurasakan bibir key sudah menempel di keningku (ku gax mau bikin FF yadong yang pemainnya itu aku... iuhhh) aku gak tau. Aku merasa sangat tenang setelah ciuman key dikeningku. Setalah key melepaskeningku, suasana hening menyelimuti kami. Selama lebih dari satu jam aku dan dia seperti ini tetapi suasana itu terpecah oleh pertanyaan key.
“kamu sudah gak papa”
“iya” jawabku lirih
“sebenarnya ada apa?”
“apakah penting?”
“kalau kamu nggak mau cerita ya sudah gak papa?”
“ne. Gomawo dah temenin aku”
“ne gwencahana”
JANGAN LUPA RCL... GOMAWO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar